"Phew."
Gu Ruoyun menghembuskan nafas dan perlahan membuka mata. Senyuman kecil tersungging di wajahnya. "Akhirnya aku menerobos ke jajaran Martial Supreme tingkat menengah. Aku pastinya tidak ingin membuang-buang waktu disini."
Saat dia mengatakan itu, tatapannya tertuju pada naga berapi yang sedang gemetar di sebelahnya.
Bagaimana mungkin naga berapi masih memiliki kemegahannya sekarang? Matanya dipenuhi ketakutan dan penyesalan serta perasaan sedih yang amat dalam. Tubuhnya tidak lagi menampakan penampilan bersemangat dan bersinar seperti pada awalnya. Sebagai gantinya, tubuhnya menjadi tembus pandang dan terlihat seolah hembusan angin dapat meghancurkan rohnya.
Tampaknya tindakan Gu Ruoyun sebelumnya memang membawa kerusakan yang besar pada rohnya.
"Aku akan mengambil Buah Phoenix Naga sekarang. Kamu tidak keberatan, benar bukan?"
Gu Ruoyun mengangkat alis saat bertanya.