Gu Ruoyun yang awalnya berwajah datar tertawa terbahak-bahak ketika melihat naga berapi yang muncul di hadapannya.
"Roh naga berapi? Jika tubuhmu ada disini, mungkin aku akan merasa terancam. Namun, kamu hanyalah roh! Aku tidak perlu mengkhawatirkan roh."
Gu Ruoyun mengangkat alis dan menatap tubuh tembus pandang naga berapi sambil menjawab pelan.
"Hmm, jangan melontarkan kata-kata sembarangan, gadis kecil!" Naga berapi mengejek dingin. "Mungkin aku hanyalah roh sekarang tapi aku tetap bisa menghancurkanmu! Orang Suci ini telah dipenjara disini selama bertahun-tahun dan banyak manusia telah melakukan kesalahan sebelumnya. Aku mengabaikan bakat rendahan mereka jadi aku membakar mereka sampai jadi abu! Namun, bakatmu tidak buruk. Asalkan kamu memberikan ragamu padaku, aku akan melepaskan nyawamu!"
Mendengar ini, Gu Ruoyun tersenyum. "Memberikan ragaku padamu? Bagaimana itu berbeda dengan kematian?"