Dua kelas jarak dekat Tim Halilintar bergegas maju. Xiao Shiqin bahkan tidak berkedip saat dia melihat sekeliling. Tapi formasi serangan Tim Halilintar tidak melemah karena ini, dan Xiao Shiqin tidak mengabaikan untuk menembak.
Tim Bahagia mungkin hanya dengan sengaja mencoba membingungkan mereka, menggunakan ini untuk mengalihkan perhatian mereka dan mengurangi tekanan. Xiao Shiqin mempertimbangkan kemungkinan ini. Jadi bahkan ketika Shattering Wind dan Demon Talent maju, mereka tidak hanya mencari Lord Grim, mereka mempertahankan serangan mereka terhadap para pemain Tim Bahagia. Tim Bahagia tidak mengurangi tekanan, dan bahkan karena hilangnya Lord Grim, mereka harus bekerja lebih keras di bawah kondisi 4 lawan 5.
Tunjukan dirimu!
Xiao Shiqin berpikir sendiri. Ye Xiu tidak bisa bermain seperti ini sampai akhir.
"Jam 2." Dalam obrolan Tim Halilintar, Dai Yanqi tiba-tiba memanggil. Saat dia berbicara, dia bersiap untuk menembakkan mantra ke arah itu.
