Li Yibo tidak berbicara karena dia merasa seperti telah tercerahkan. Dari tidak berani memastikan niat Wang Jiexi, hingga strategi yang berubahnya Halilintar. Jika memisahkan Ramuan Kecil dan bergabung dengan Vaccaria adalah sesuatu yang sesuai harapannya, lompatan dua kali ke belakang dan isolasi setelahnya benar-benar tidak terduga baginya.
Kecemerlangan, kecemerlangan yang tidak bisa diprediksinya sama sekali. Keahliannya sendiri benar-benar telah tertinggal. Dia pernah menjadi anggota tim kejuaraan, dan sekarang dia telah jatuh serendah ini? Pikirannya melayang ke Tim Tirani; teman satu timnya, kaptennya yang dulu, yang masih bertarung di garis depan. Setiap kali orang berpikir "itu cukup, sudah waktunya dia pensiun", dia akan menjawab dengan tegas: tahun depan.
Tahun depan, tahun depan, tahun depan.
