Suara itu sepertinya bergema dari zaman kuno. Bahkan, saat Meng Hao melihat, apa yang sebenarnya dia lihat bukanlah kepala dengan mata terbuka, melainkan, Iblis Besar yang hampir mati.
Seolah-olah segalanya dari sebelumnya hanyalah ilusi!
Namun, tanah itu masih bergetar dan menyusut dengan cepat. Itu bukan ilusi. Meng Hao bisa melihatnya, dan bahkan mendeteksi dengan Indra Kedewaannya, bahwa cermin, yang merupakan benua itu, telah menyusut hingga hanya seukuran beberapa puluh ribu meter.
Dari sudut pandangnya, sekarang menjadi mungkin untuk melihat bahwa tanah itu dengan cepat… berubah menjadi cermin yang sebenarnya!
Itu termasuk semua kehidupan dan benda-benda sihir di medan perang. Semuanya menyusut menjadi lebih kecil secara berkali-kali lipat bersama dengan cermin.