"Saya setuju!" kata Wu Chen, mengepalkan rahangnya.
Mengabaikan kakaknya, Wu Chen mengulurkan tangan untuk mengetuk dahinya. Segera, gumpalan darah muncul dari mulutnya, yang kemudian berubah menjadi sehelai daun merah. Urat daun itu terlihat jelas dan memancarkan cahaya aneh. Qi tipe kayu terpancar dari daun itu. Begitu Meng Hao melihatnya, matanya berkedip dengan kilau yang nyaris tidak terlihat.
"Jadi, itu ada hubungannya dengan garis keturunan…." pikirnya. "Tidak, bukan itu. Itu berkaitan dengan benda itu. Jadi benda itu harus menyatu dengan tubuh?" Daun itu melesat dari Wu Chen ke Meng Hao.
Wajah kakak Wu Chen segera menjadi suram dan dia maju selangkah.
"Kak, ini keputusanku!" kata Wu Chen, mengatur rahangnya.
Kakaknya memandanginya. Melihat ekspresi di wajah adiknya, dia memikirkan semua kesulitan yang mereka alami. Akhirnya, dia menghela napas ke dalam dan menutup matanya.
