"Dia menyebut dirinya… Shui Dongliu," kata Kakek Meng perlahan.
Begitu Meng Hao mendengar nama itu, rahangnya menganga, dan matanya dipenuhi sinar aneh. Dia berdiri di sana dengan tenang sejenak ketika banyak koneksi terbuat di dalam pikirannya. Semua hal tiba-tiba tampak jauh lebih jelas. Dia mengangguk.
"Kakek, aku mengirim Nenek dan rumah leluhur Klan Meng ke Gunung dan Lautan Kesembilan. Sayangnya, Langit Pertama turun tepat setelah itu; selain itu, Tuan Gunung dan Lautan Kesembilan dan aku memiliki masalah satu sama lain…."
"Tuan Gunung dan Lautan Kesembilan, Ji Tian? Beraninya dia!" Mata Kakek Meng bersinar dengan dingin. "Setelah aku mengurus hal-hal di sini di Gunung dan Lautan Kedelapan, aku akan pergi ke Gunung dan Lautan Kesembilan, dan jika Ji Tian berbakti pada Ranah Gunung dan Lautan, maka aku tidak akan menghukumnya terlalu buruk. Jika tidak…." Niat membunuh berkedip di matanya.
