Semua mata mulai fokus pada Anggrek Raja Hantu yang berkabut naik di atas kolam itu. Adapun Bai Xiaochun, dia mengamati sekelilingnya, melirik bunga itu, dan kemudian bersiap untuk pergi dengan hati-hati. Namun, pada saat itulah cahaya putih tiba-tiba mulai bersinar darinya.
Mustahil untuk menutup cahaya ini; cahaya itu mengalir melalui pakaiannya dan membuatnya sepenuhnya mencolok dalam kegelapan yang dipancarkan oleh langit yang mendung itu.
Bai Xiaochun terperangah; dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Adapun orang lain, meskipun beberapa dari mereka cenderung untuk mencoba membunuh Bai Xiaochun, sebagian besar baru saja berencana untuk menuju ke Anggrek Raja Hantu itu. Ada beberapa yang memandang bahwa bertarung dengan seseorang seperti Bai Xiaochun akan merendahkan diri mereka. Hanya beberapa dari mereka yang benar-benar berniat untuk menyerangnya dengan segera.
