Setelah Tuan Tao-Awan pergi, Li Yuansheng kembali ke gua abadinya, wajahnya pucat namun hijau karena marah. Darah masih melumuri bibirnya saat dia mengepalkan tangannya dan menggeram, "Bai Xiaochun tidak lebih dari sandera dari sekte Bagian Tengah. Sekte Penentang Sungai masih tidak stabil, dan bahkan belum memiliki kultivator Alam Dewa. Mereka bisa dihancurkan kapan saja. Bagaimana bisa seorang sandera seperti itu membuat orang yang kuat mendukung mereka?"
Li Yuansheng menggertakkan gigi dan berpikir untuk menyerah pada masalah ini. Namun, hal itu sepertinya terlalu pahit untuk ditelan, terutama ketika dia memikirkan kembali penghinaan yang dia alami di Kota Langit. Hanya butuh beberapa saat baginya untuk kehilangan ketenangannya segera. Mata mengerlip dengan cahaya dingin, pikirnya, "Itu pasti kebetulan. Kepala Aula Feng pasti punya masalah dengan Tanah Keji Eksentrik. Tidak mungkin Bai Xiaochun dapat memiliki seseorang yang sekuat itu menjaganya!
