Kakinya lumpuh?
Wu Hao telah mengatakan begitu banyak hal mengejutkan malam itu sehingga Xu Wennuan merasa sulit untuk menerima semua yang ia dengar, tetapi saat Wu Hao berkata, "Kakinya lumpuh," ia merasa seolah-olah seseorang memukul kepalanya dengan tongkat. Pikirannya menjadi benar-benar kosong kecuali suara dengung di telinganya.
Lantai atap benar-benar sunyi, dan angin yang kencang membawa suara siswa yang bergegas keluar dari kelas malam di kejauhan. Tawa dan keributan mereka bisa terdengar sampai ke gerbang sekolah, tetapi Xu Wennuan tetap tidak sadar dan tanpa emosi sambil menatap langsung pada Wu Hao.
Seiring berlalunya waktu, murid-murid terakhir telah pergi dan seluruh halaman sekolah menjadi sunyi. Wu Hao berkedip pelan sebelum menyimpulkan, "Aku tidak terlalu pasti bagaimana kakinya terluka."
Xu Wennuan sangat terkejut dan ketika mendengar kalimat terakhir Wu Hao, pikirannya perlahan mulai bekerja lagi.