Wajah kecil Xu Wennuan tampak sepucat vampir, seolah-olah ia melihat orang yang benar-benar asing. Tiba-tiba, kepanikan mulai menjalar di seluruh tubuh Lu Bancheng. Tanpa sadar ia memalingkan muka dari Xu Wennuan dan tidak berani bertatap mata dengannya.
Merasakan tangan Xu Wennuan bergetar dengan keras sambil mencengkeram pakaiannya membuatnya merasa seolah-olah pisau telah menikamnya di dada. Ia tampak seolah-olah listrik menyetrumnya ketika tiba-tiba ia melepaskan pakaiannya dari tangan Xu Wennuan dan berlari keluar pintu.
...
Apartemen itu sangat besar dan setelah Lu Bancheng pergi, tempat itu menjadi sangat sunyi dan kosong.
Xu Wennuan bersandar ke dinding di lemari dan berdiri di sana selama beberapa waktu sebelum ia sadar kembali. Meskipun ia tahu bahwa masalah psikologisnya lah yang telah merusak suasana hati Lu Bancheng, apa yang dikatakan pria itu telah menyakitinya.
