Mengingat apa yang terjadi dengan Qin Zhi'ai, Xu Wennuan tidak bisa menahan tawa canggung. "Selama bertahun-tahun aku mengenal Kakak Sheng, aku selalu berpikir bahwa ia berubah-ubah dan tidak berperasaan. Aku tidak pernah menduga ia bisa hampir mencapai tingkat sempurna ketika menyangkut hal memanjakan istrinya."
Ketika Xu Wennuan baru saja menyebutkan kata-kata "koki pribadi", Qin Zhi'ai langsung mengerti bahwa ia mengacu pada foto-foto yang telah diedarkan dalam jaringan internet di antara teman-teman mereka. Ia mengangkat alisnya dan tersenyum sedikit. Ketika ia berbicara, ia terdengar seperti sedang mengeluh, tetapi ada semacam kebahagiaan tersembunyi yang meresap melalui kata-katanya.
"Hei, kau akan menganggapnya sebagai Dewa laki-laki karena ia terlihat sangat keren dan dia adalah perwujudan dari kekasih yang terlarang, tetapi setelah mengenalnya, kau akan menyadari bahwa ia sangat cerdik."
