Chereads / Dahulu, Aku Mencintaimu / Chapter 95 - Menidurinya Setiap Kali Ada Perselisihan (5)

Chapter 95 - Menidurinya Setiap Kali Ada Perselisihan (5)

Qin Zhi'ai menatap punggung Gu Yusheng. Ia tidak memalingkan pandangannya sampai Gu Yusheng masuk ke dalam lift.

Qin Zhi'ai memandang Xiaowang di kaca spion dan melihatnya melepas sabuk pengaman, hendak keluar dari mobil. Qin Zhi'ai berkata,"Tolong antarkan aku pulang."

Qin Zhi'ai terdiam beberapa saat dan menyadari telepon selulernya kehabisan daya. Ia menambahkan ,"Atau bantu aku memanggil taksi."

Xiaowang mengingat perintah Gu Yusheng sebelum ia turun dari mobil dan ia merasa sulit mengatakannya pada Qin Zhi'ai. "Tuan Gu meminta saya untuk tidak melakukan itu. Saya rasa anda juga mendengarnya. Jika anda pergi sekarang, ia akan menyalahkan saya."

Xiaowang khawatir Qin Zhi'ai akan memaksa untuk pergi. Ia merasakan keraguan sesaat dan mencoba dengan sopan meyakinkannya,"Nona Liang, bajumu masih basah dan kita masih berada jauh dari rumah. Mobil akan berjalan dengan lambat dalam hujan. Saya rasa anda harus mendengar nasihat Tuan Gu untuk mandi air panas dan mengenakan baju kering supaya anda tidak terkena flu.

Qin Zhi'ai tahu Xiaowang takkan membiarkannya pergi. Setelah mendengar apa yang dikatakan Xiaowang, Qin Zhi'ai hanya mengangguk tanpa mengatakan apa pun.

Xiaowang tahu bahwa Qin Zhi'ai sudah memutuskan untuk tinggal. Ia segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Qin Zhi'ai. Ia memberikan kartu itu pada penjaga pintu dan memandu Qin Zhi'ai menuju Hotel Four Seasons.

Mereka menggunakan lift menuju atas. Xiaowang memandu jalanya. Mereka berjalan menyusuri koridor dan berbelok beberapa kali sebelum berhenti di depan sebuah unit suite.

Xiaowang memberikan kartu kamar kepada Qin Zhi'ai dan menunjuk pada kamar di depan Qin Zhi'ai."Nona Liang. Anda bisa beristirahat di sini. Aku akan mengambilkan pakaianmu.

Qin Zhi'ai berterima kasih pada Xiaowang dan mengambil kartu kamar darinya tetapi tidak segera membuka pintunya. Ia menunggu sampai Xiaowang sudah berputar dan masuk ke dalam lift. Qin Zhi'ai menghirup napas panjang dan menggesekkan kartu untuk membuka pintu dengan jari gemetaran.

Di dalam kamar sepi dan gelap, tanpa cahaya ataupun suara.

Qin Zhi'ai berdiri di pintu dan mencoba melihat ke dalam ruangan. Setelah melihat sekeliling untuk beberapa saat, ia melepaskan desahan panjang kelegaan.

Gu Yusheng tidak berada dalam ruangan.

Qin Zhi'ai meletakkan tangannya di dada, menepuk jantungnya yang berdetak cepat dan berjalan ke dalam suite.

Qin Zhi'ai menyalakan lampu dan siap untuk berjalan ke suite, tetapi ia tiba-tiba ia berhenti. Ia berbalik dan memakai kunci pengaman. Qin Zhi'ai mencoba menarik pintu beberapa kali untuk memastikan tidak ada yang bisa membuka pintu dari luar. Ia akhirnya merasa aman dan berjalan ke kamar mandi.

  1. Salah satu jenis kamar pada hotel yang terdiri dari beberapa ruangan bersambung dalam satu unitnya seperti ruang tidur, ruang keluarga dan dapur