Wu Hao mengencangkan cengkeramannya di sekitar botol yang ia pegang sampai buku-buku jarinya menonjol. Perasaan marah yang nyaris tidak terdeteksi muncul di matanya, dan ia menatap lekat-lekat pada Xu Wennuan selama beberapa waktu. Akhirnya, ia tidak mengatakan apa-apa dan hanya menurunkan pandangannya. Ketika ia mengangkat kepalanya lagi, ekspresinya telah kembali normal, seolah kemarahan yang dilihat Xu Wennuan dalam dirinya hanyalah sebuah ilusi.
Wu Hao memberikan botol minyak kesumba itu pada Xu Wennuan dan menatap Xu Wennuan yang menuangkan minyak untuk menggosok pergelangan kakinya. Setelah beberapa waktu, ia berdiri perlahan dan berkata, "Aku akan mengambil mobilmu."