Jiang Qianqian sangat bahagia hari itu. Terlepas dari kata-kata Wu Hao yang tidak berperasaan, wanita itu merasa masih memiliki tempat di hatinya, tetapi sekarang ia yakin bahwa ia telah memikirkan segalanya. Sambil menatap Wu Hao, ia menyadari bahwa sekarang ia lupa untuk menangis. Setelah beberapa waktu, akhirnya ia bertanya, "Kaulah yang mengantarku pulang ketika aku mabuk malam itu, bukan?"
Jiang Qianqian sangat berharap bahwa Wu Hao akan menggelengkan kepalanya. Bahkan jika Wu Hao ada di belakang semua ini, selama pria itu membantahnya di hadapannya, Jiang Qianqian bersedia untuk pura-pura bodoh dan percaya pada pria itu sampai akhir, tetapi sekarang Wu Hao terbukti lebih dingin dan lebih tidak berperasaan daripada yang ia bayangkan. Wu Hao berkedip tegas padanya tanpa berusaha menyembunyikan apa pun dan berkata, "Ya."
Ya … Bagaimana ia bisa menjawab begitu tanpa sungkan? Aku sudah lama bersamanya, dan aku adalah pacarnya.. …
