Sebelum Qin Zhi'ai bisa menjawabnya, Gu Yusheng mulai berbicara seolah-olah ia bercerita tentang seseorang yang tidak Qin Zhi'ai kenal. Ia berkata dengan santai, "Aku tidak pernah ingin menikah sebelum aku bertemu dengannya, dan aku tidak pernah ingin menikahi orang lain setelah aku bertemu dengannya."
"Aku ingin melamarnya sebelum ia meninggalkanku."
"Saat itu, aku hanya bisa memikirkan satu-satunya masa depanku -- masa depan bersamanya."
"Keinginanku hanyalah agar dapat menjalin hubungan dengannya. Sejak saat aku berjumpa dengannya, aku ingin cinta kami tidak pernah berakhir."
Qin Zhi'ai mendengar suaranya yang indah berpadu dengan suara hujan. Gu Yusheng tidak terdengar emosional ataupun menggoda, tetapi apa yang telah ia katakan jauh lebih manis dari apa pun yang pernah Qin Zhi'ai dengar, yang membuat hatinya berdebar kencang.