Xiaowang sudah mengatakan semua yang ingin ia katakan.
Ruangan itu menjadi sunyi senyap.
Gu Yusheng bersandar pada sandaran kepala tempat tidur dan menatap kegelapan yang pekat di balik jendela. Ekspresinya tidak menunjukkan bahwa ia mendengar sesuatu yang luar biasa.
Xiaowang tidak tahu apa yang dipikirkan Gu Yusheng, tetapi pikiran-pikiran tertentu terus berenang dalam pikirannya sendiri. Meskipun ia sangat ingin mengatakannya, ia tidak memiliki keberanian untuk melakukannya.
Dia tahu bahwa Tuan Gu tidak menyukai Liang Doukou, tetapi karena keluarga Gu selalu berhubungan baik dengan keluarga Liang, bahkan jika Tuan Gu selalu jahat pada Liang Doukou, ia tidak pernah berlebihan. Ini terutama karena Tuan Besar Gu berutang hidupnya kepada Tuan Besar Liang dan Liang Doukou.
