"Aku siap memulai kehidupan yang baru."
"Karena orang penting lainnya sudah muncul dalam kehidupanku."
"Bagiku, orang ini sama pentingnya dengan pria yang aku cintai selama bertahun-tahun."
"Orang ini akan menjadi segalanya bagiku di masa mendatang."
"Semua yang aku miliki dan seluruh keberadaan diriku, termasuk tahun-tahun yang tersisa dalam kehidupanku, semuanya akan ada demi orang ini."
Gu Yusheng mengencangkan cengkeramannya pada rokok di antara jari-jarinya, sampai mengubah bentuknya. Sedikit abu jatuh dari ujungnya, dan angin membawanya pergi ke langit malam.
Malam hari di awal musim semi terasa agak dingin. Sambil hanya mengenakan jaket tipis, giginya bergemeretak karena kedinginan, namun, seolah-olah tidak merasakannya, ia tetap berdiri diam di tempat seperti orang bodoh sambil menatap kosong pada siluet kedua sosok yang berdiri di jendela.
Apakah pria ini yang ia maksud dengan memulai sebuah kehidupan yang baru?