Setelah merokok setengah dari rokoknya, Gu Yusheng mematikan puntung rokok dan berdiri di depan jendela dengan tangan di saku celananya. Ia memandang ke luar dan memikirkan wanita itu lagi.
Ketika ia mulai jatuh cinta pada si kecil pembuat onar, ia tidak tahu banyak tentang menjalin hubungan.
Ia tidak mengerti bagaimana rasanya merindukan seseorang dengan sangat sampai akhirnya ia terpisah dari wanita itu.
Ia tahu betul wanita itu tidak ada di sekitarnya dan tidak bisa mendengarnya, tetapi ia masih tetap bergumam padanya setiap kali ia merindukan wanita itu di larut malam.
"Pembuat onar kecil, di manakah dirimu? Apa kabarmu?"
"Pembuat onar kecil, aku berjumpa seorang wanita hari ini. Matanya terlihat seperti matamu."
"Pembuat onar kecil, aku membeli sebuah perusahaan permainan karena wanita yang aku jumpai itu ingin bekerja di perusahaan itu. Dan aku bahkan tidak tertarik mengembangkan permainan seluler."