Qin Zhi'ai berjalan ke kamar tidur sambil mengerutkan dahi. Ia melihat keluar jendela dan terkejut melihat Gu Yusheng di sana.
Sebenarnya, ia tahu ia tidak salah melihat, walau hanya melihat sekilas. Itu adalah dia. Gu Yusheng sudah pulang ke rumah sore ini dan pergi.
Ia sudah di rumah sekarang. Mengapa ia tidak masuk? Untuk apa ia berdiri di luar? Qin Zhi'ai berpikir di dalam hatinya.
Tidak ada lampu yang dinyalakan di kamar tidur, sehingga ruangan di mana Qin Zhi'ai berada itu terasa gelap. Ia tidak perlu khawatir Gu Yusheng akan melihatnya. Karena itu, ia bisa mengawasi Gu Yusheng tanpa khawatir ketahuan.
Gu Yusheng terlihat seperti tidak merasakan turunnya hujan. Ia berdiri di sana dalam diam, merokok di bawah lampu jalan.
Ia tidak mematikan lampu mobil, membiarkan mobilnya terparkir di depannya dengan lampu darurat menyala.