Qin Zhi'ai ingin menjauh dari Gu Yusheng secepat mungkin. Namun, setelah ia baru saja bergerak, Gu Yusheng sudah mengangkat tangannya dan menahan punggung Qin Zhi'ai.
Gu Yusheng tidak menggunakan banyak tenaga, tetapi Qin Zhi'ai sudah tidak dapat bergerak sama sekali.
Qin Zhi'ai benar-benar bisa merasakan kerasnya p*nis Gu Yusheng pada bagian bawah perutnya, bahkan menembus piama Gu Yusheng. P*nis Gu Yusheng yang keras menjadi sangat panas.
Ketika Qin Zhi'ai merasa bahwa ia telah menyentuh p*nisnya, wajahnya berubah menjadi semerah bit.
Gu Yusheng tetap pada posisinya sehingga Qin Zhi'ai tidak bisa bergerak selama sekitar satu menit. Gu Yuseng mengulurkan tangannya yang lain dan mengangkat wajah Qin Zhi'ai dengan memegang dagunya.
Saat Gu Yusheng mengangkat wajahnya, matanya hanya bertemu sebentar dengan mata Gu Yusheng sebelum ia melihat ke bawah. Ia tidak berani menatap Gu Yusheng.