Dari sudut terdalam bar di mana lampu yang paling redup, seorang gadis telah mengawasi Qin Mo sejak dia masuk. Dia tersenyum, terlihat manis dan polos sembari dia berjalan menuju Qin Mo. Matanya berkilau dan cantik sewaktu dia berbicara, "Senior Qin, aku tidak pernah mengira melihatmu di sini."
Qin Mo mengalihkan pandangannya dari alkohol ke arah gadis itu, tetapi dia tidak menjawab.
"Kamu pasti lupa namaku. Sebelumnya, kamu membantuku pas aku hampir jatuh dari tangga." Gadis itu memiringkan kepalanya. Dia mengenakan gaun mini, jari-jarinya panjang dan ramping, sangat mirip dengan seorang pianis. Matanya melengkung tersenyum ketika dia melihat Qin Mo, tidak sedikitpun terganggu oleh kurangnya respons pria itu. "Aku Fen Jia, ingatlah kali ini!"
Qin Mo tetap diam. Dia mendorong cangkir kosong ke depan, mengisyaratkan bartender untuk mengisi ulang.