Dia memandang si ibu yang menunjuk padanya dengan jari gemetar. "Kamu tidak punya solusi? Putriku tidak akan pernah bunuh diri. Itukah yang dikatakan semua orang sekarang? Bagaimana dengan gadis itu sekarang? Bukankah dia akan mendapatkan hukuman yang pantas? Apa tujuan di balik perjuangan putriku setelah sekian lama?"
Dia terdiam, seolah-olah ada yang tersangkut di tenggorokannya.
Dia tidak tahu bagaimana cara memberi tahu seorang ibu bahwa putrinya telah dipastikan bunuh diri.
Sekarang dia akhirnya bisa mengatakan sesuatu, dia akhirnya bisa bertindak sesuai dengan seragam yang dia kenakan saat dia memberi tahu sang ibu itu, "Masih ada jalan. Kita tidak akan pernah membiarkan orang-orang yang menyakiti orang lain bebas dari hukuman."
Di rumah keluarga Qin, Fu Jiu menutup laptop karena dia punya cukup bukti untuk bersaksi demi si korban.