Tongkat itu beberapa inci jauhnya dari Xue Yaoyao dan semua orang menyaksikan dengan gentar.
Tetapi tepat pada saat ini, Xue Yaoyao merapalkan mantra pembekuan, membekukannya di udara.
Karakter Yan Yixiao masih berpegang pada tongkat saat ia tetap di tempat.
Berikutnya adalah hujan es.
Hujan es tampak lebih seperti belati, mantranya menyebabkan dampak besar!
Tidak ada yang menduga balasan seperti itu.
Bukankah dia pendatang baru?
Bagaimana seorang pendatang baru tahu bahwa ada seseorang di semak-semak?
"Pukulan besar itu dieksekusi dengan indah." Tidak banyak yang bisa menerima pujian dari Si Cantik Luo.
Zhao Sanpang mengangkat alisnya. "Kebetulan yang indah?"
Si Cantik Luo menoleh untuk menatapnya. "Jangan meremehkan kami wanita. Pria bukan satu-satunya yang bisa membuat analisis, wanita juga bisa. Apakah kamu mungkin terlalu bosan baru-baru ini dan ingin dihancurkan?"
