Chapter 716 - Mimisan Lagi

Fisika masih bisa dimengerti, tetapi apakah memanjat tembok bahkan sebuah mata pelajaran?

Sutradara alur cerita memandang ke arah anak muda itu dengan bingung.

Fu Jiu menolak berkomentar!

Dia mulai meragukan pengakuan cinta sebelumnya, itu pasti halusinasi.

Waktu berlalu dengan lambat.

Tidak ada seorang pun di Kota Jiang yang tahu tentang metode bisnis Tuan Muda Qin, tetapi dalam waktu kurang dari sepuluh menit, Qin Mo berjalan keluar bersama si manajer.

Manajer itu sangat antusias, mengucapkan terima kasih berulang kali.

Lagi pula mereka bukan penduduk lokal, dan restoran Prancis memang membutuhkan buah-buahan segar karena masakan Prancis memprioritaskan penggunaan bahan-bahan berkualitas.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS