Klub Qin.
Sosok langsing dan tinggi itu, yang sepertinya membawa semua cahaya dan sinar dunia, baru saja berjalan masuk.
Selain semua kontestan yang ingin melihat Almighty Qin mereka, bahkan media pun mengangkat kamera mereka.
Semua ini hanya membuktikan betapa populernya Qin Mo.
Dia tidak berada di industri hiburan, tetapi dia bahkan lebih populer daripada para bintang.
Kecuali untuk Qin Mo, tidak ada orang lain yang bisa memiliki dampak semacam ini.
Kebangsawan bawaan itu, yang bisa mengecilkan segalanya, membuat semua orang ingin menutupi mulut mereka dan berteriak begitu dia muncul.
Namun, Feng Yi dan Sekretaris Liang keduanya tahu bahwa suasana hati CEO mereka cukup dingin untuk membunuh, terutama setelah dia melihat layar ponsel.
Mereka tidak yakin apa balasan dari si orang lain, tetapi itu membuat matanya benar-benar dingin!
Fu Jiu tidak berpikir dia mengirimkan sesuatu yang salah, jadi dia menambahkan, "Kau lapar? Ayo bergabung dengan kami, tempatnya cukup bagus, dan si Kecil Manis ini sangat baik."
Orang ini sangat perlu didisiplinkan!
Qin Mo berdiri di sana, jari-jarinya terdiam. Dia ingin menarik napas dalam-dalam, tetapi tempat ini terlalu ramai untuk melakukannya, jadi dia berkata dengan kaku, "Alamat!"
Fu Jiu berkedip. Mengapa Almighty Qin terdengar sedikit dingin?
Apakah dia marah lagi?
Dia tidak menggodanya, jadi mengapa dia marah lagi?
Fu Jiu duduk di meja. Dia menyandarkan dagu di atas tangan kirinya, dan mengirim alamat itu dengan tangan yang lain.
Qin Mo melihat itu dan mengerutkan kening. Dia mengatakan kepada Sekretaris Liang untuk mengambil mobil.
Ketika Sekretaris Liang mendengar alamat itu, dia menyadari bahwa di sanalah CEO seharusnya mengadakan janji makan malam.
"CEO Qin, apakah kita menuju ke sana sekarang?"
Bukankah ini terlalu dini?
Ini belum waktunya makan malam.
Qin Mo tidak mengatakan apa pun dan mengambil kunci dari tangan Sekretaris Liang. Dia duduk di kursi pengemudi — artinya, dia tidak membawa siapa pun bersamanya.
Sekretaris Liang tidak punya waktu untuk bertanya. Dia menyaksikan CEO memegang kemudi dengan jari-jarinya yang panjang ketika rambut hitamnya mengalir turun dan menutupi mata hitamnya yang dalam.
Mobil balap edisi terbatas yang keren berjalan di lintasan yang mulus, melaju di jalan raya mengarah ke utara!
Itu seperti CEO akan pergi untuk membalas dendam daripada makan malam…
Fu Jiu saat ini minum teh dengan malas. Matanya yang panjang berkilat saat dia melihat anak itu. "Seseorang yang aku kenal dari game akan datang untuk bergabung dengan kita sebentar lagi. Tidak apa-apa?"
"Tentu saja!" Anak itu tidak bisa menyingkirkan gagapnya. "A-Aku akan meminta mereka untuk membawakan satu set makan lagi! Kita-kita-kita sudah bicara begitu lama, tapi aku masih tidak tahu namamu?"
Mendengar itu, Fu Jiu mendongak dengan senyuman. "Fu Jiu."
"Nama yang ba-bagus." Anak itu dengan sungguh-sungguh mencoba mencari kata yang tepat untuk memujinya, dan dia sangat malu. "Na-na-namaku Feng Shang, nama dalam ga-game adalah Awarding You a Slap of Pleasure[1.Menghadiahimu Tamparan Kenikmatan]."
"Pfft!"
Bahkan seseorang sekeren Fu Jiu akan menertawakan nama dalam game ini.
Tidak hanya itu adalah sebuah nama yang lucu, itu juga benar-benar pemain yang sangat terkenal di Hero.
Dia memiliki keterampilan manuver yang hebat, banyak uang, dan satu hal lagi — dia sangat banyak bicara. Setiap kali dia bertemu dengan seorang gadis, dia akan berkata, "Hei manis, ingin bergabung dengan paman sepertiku? Biarkan paman menyerbu dungeon untukmu dan membawamu terbang!"
Fu Jiu tidak menyangka bahwa sosok yang kuat dalam game akan menjadi bayi yang cukup manis dalam kehidupan nyata… Ini… ini bahkan lebih fantastis daripada dia menjadi Spade Z…