Fu Jiu bergetar sedikit sebelum mereka berpisah.
Serangannya yang seharusnya agresif terasa sama sekali berbeda ketika tercermin di kaca spion, terutama ketika Almighty melingkarkan lengan di pinggangnya.
Tampak seakan dia menerjang ke pelukan pria itu.
Saat anak muda itu melirik, Qin Mo mengangkat bibirnya ketika dia melihat pantulan di kaca spion. "Kamu bisa berada di atas untuk posisi ini karena pinggangmu sangat lembut."
Topik ini benar-benar bukan keahliannya. Fu Jiu menarik napas dalam-dalam, tatapannya jelas. "Kak Mo, aku benaran lurus dan selalu begitu."
"Tidak ada yang pasti di dunia ini." Tatapan Qin Mo redup. "Kamu nggak perlu menjawabku sekarang."
Fu Jiu menatapnya. "Tapi aku benaran nggak cocok jadi pacarmu."