Setelah menghabisi para sampah itu, suasana hati Fu Jiu menjadi lebih banyak.
Sudut mulutnya menggantung. Dia mengambil lebih banyak komponen-komponen kecil sambil tertunduk, menyerahkan semuanya kepada pelayan toko dengan senyuman yang tampan. "Masukkan saja barang-barang ini, terima kasih."
Si pelayan toko itu menerimanya dan dengan tegas memberikan diskon 10%. Wajahnya memerah. Suara pemuda cantik itu begitu lembut dan ramah. Dia benar-benar menyukai pelanggan seperti ini!
"Jadi kau tidak memerlukan sebuah mouse?"
Orang yang bertanya ini bukan si pelayan toko, melainkan orang yang meletakkan tangannya di bahu Fu Ximing. Dia memakai seragam tim, dan senyumnya tidak ramah sama sekali.
Fu Jiu menaruh satu tangannya di saku dan bahkan tidak melihat orang tersebut. Dia pergi setelah membayar belanjaannya.
Melebihi dugaannya, ketika dia melewati orang itu, pria tadi mencibir dan berkata, "Menarik."
Benar-benar menarik, bukan?
Kakak Fu Ximing yang bodoh, yang akan memerah setiap kali melihatnya, sekarang menjadi seseorang yang bahkan tidak dia kenali.
Pria itu menyipitkan matanya dan tidak memedulikan Fu Jiu juga. Betapa pun Fu Jiu mungkin telah berubah, dia masih seorang gay.
Dia tidak ingin menyentuh orang mesum seperti Fu Jiu. Sekali kau berhubungan, kau tidak akan pernah bisa menyingkirkannya. Meskipun dia tampan, ia masih sangat menjijikkan…
"Bos, lihatlah! Mereka sedang menayangkan video game dari Almighty Qin dan si Spade Z itu! Aku sangat iri pada orang ini. Biasanya, hanya Anda yang bisa menandingi Almighty Qin, tapi orang ini bahkan bermain game bersama Almighty Qin, sangat beruntung sekali! Aku tanya, dan dia bukan dari Aliansi Tertinggi. Tidak ada yang tahu di tim mana dia berada. Bagaimana kalau dia masih seorang pemula?"
Pria itu mengikuti jari rekannya dan melihat layar penuh cahaya perak masuk ke matanya. Dia segera tersentak dan berseru, "Indah."
Itu memang indah!
Dengan tangannya dia bahkan tidak bisa mencapai kecepatan manuver seperti itu… si Spade Z ini… siapakah dia gerangan?!
Pukul 2 siang, orang-orang mulai memasuki klub Grup Qin.
Fu Jiu adalah salah satunya.
Panitera bertanya, "Apakah kamu memiliki surat referensi?"
"Surat referensi?" Fu Jiu menggelengkan kepalanya. "Nggak."
Orang itu mengerutkan kening dan menunjuk ke barisan di samping. "Kalau begitu, dapatkan nomor dan tunggu di sana. Seseorang akan memanggil ketika giliranmu."
Fu Jiu tidak bicara terlalu banyak. Dia mengikuti aturan dan mendapatkan nomor. Duduk dengan kaki disilangkan, karena merasa bosan dia mulai mempelajari hard drive yang baru saja dia dapat, seperti bagaimana memasang dan membongkarnya atau jenis penutup apa yang dia butuhkan. Akan lebih baik memiliki yang lebih kecil, sehingga itu bisa lebih baik disamarkan…
"Kamu-kamu mendaftar untuk kontrak internal?" Seorang anak laki-laki berkacamata di sisi Fu Jiu mengerahkan keberaniannya sebelum berbicara padanya.. "Aku-aku-aku juga."
Jelas, anak itu sedikit gagap.
Fu Jiu tertawa dan mengendus dengan kepalanya terangkat.
Anak itu berhenti dan berpikir kalau orang ini benar-benar tampan. "Kamu pasti akan lulus dengan penampilanmu. Aku-aku-aku dengar kalau Manajer F-F-Feng benar-benar peduli tentang pe-pe-penampilan!"
"Kamu sendiri juga tidak terlalu buruk," kata Fu Jiu dan dia menambahkan dengan senyuman, "Ditambah masih sangat muda."
Saat keduanya berbicara, Fu Jiu menerima pemberitahuan WeChat.
Itu adalah pesan yang sangat singkat dari Almighty. "Apa kau sudah di sini"
Dia bahkan tidak menambahkan tanda baca apa pun.
Fu Jiu tertawa dan mengirim pesan suara dengan nada malas. "Aku di sini. Aku sedang menggoda seorang anak muda tampan dan menawan yang baru saja kutemui."