"Ini gambar rontgen dari cedera tangan Almighty Qin. Menurut dokter kepala, dia tidak akan bisa berpartisipasi dalam kompetisi atau dia mungkin tidak akan pernah bisa bermain esports lagi."
Fu Jiu membeku, lupa melepas maskernya.
Selama mereka berkompetisi, cedera Almighty telah disebutkan, tetapi dia berasumsi kalau pria itu telah pulih sepenuhnya ketika Qin Mo memutuskan untuk berpartisipasi dalam kompetisi.
Mengapa…?
"Kamu satu-satunya orang yang aku beri tahu," lanjut Feng Yi, memiringkan kepalanya ke arah jendela. "Tidak ada anggota lain yang tahu kalau dia belum pulih dan jika dokter kepala tidak meneleponku, bahkan aku sendiri masih dalam gelap."
Kata-katanya menenggelamkan atmosfer, keheningan menyelimuti mereka.
Setelah beberapa saat, anak muda itu akhirnya bicara, tatapannya dalam. "Kak Mo nggak bakal mundur soal kompetisi, dia sudah bertahan selama ini."
Feng Yi berhenti sesaat. "Kamu benar."
