Pak Kepala Huang dipaksa untuk menyaksikan kemesraan mereka. Setelah menenangkan emosi beliau sendiri, beliau memutuskan menggunakan makanan untuk mengobati lukanya.
Bagaimanapun, ini adalah makanan yang dibeli dengan gaji beliau yang setara jatah 3 kali makan.
Tetapi siapa sangka sebelum beliau bisa mengangkat sumpit, Qin Mo sudah berdiri tegak, membetulkan pakaiannya dan berbicara dengan santai, "Kepala Huang, kita akan pergi sekarang."
Pak Kepala Huang tersedak brokoli, tampang kebingungan. Bagaimana kalian bisa pergi ketika aku baru saja membuka kotak makananku?! Apakah ini bahkan benar?!
Anak muda itu melihat ekspresi Pak Kepala Huang, menuju menghampiri dengan sengaja untuk menepuk bahu beliau.
Kepala Huang : … Kedua anak muda ini, bahkan intimidasi mereka selaras!
Di dalam ruang interogasi, Kepala Zhang masih mempertimbangkan langkah selanjutnya.