"Itu bukan masalah utamanya sekarang." Tampang luar biasa pemuda itu mencerminkan sinar yang merembes melalui jendela. "Putri Tante sudah diintimidasi, bagaimana Tante bakal melindunginya?"
Bunda Li terdiam sejenak, wajahnya menggelap. "Ada apa dengan polisi, kenapa orang luar diizinkan mendengar ini? Bukankah kami orang biasa berhak atas privasi?"
Pak Kepala Huang bingung harus berkata apa.
Wu Zhen membaca situasi, melirik Qin Mo sebelum berbalik ke arah pemuda itu, "Yang tidak bersangkutan dalam kasus ini, silakan pergi agar tidak mengganggu."
Qin Mo mengerutkan alisnya.
Fu Jiu tertawa, bibirnya sedikit menggoda. "Siapa bilang aku nggak ada kaitannya? Korban adalah pacarku, sebagai anggota keluarga tak resmi, aku harus membuat pernyataan juga."
Wu Zhen kebingungan.