Chapter 525 - Tanpa Judul

Bukan karena Li Mengran tidak pernah berpikir untuk bercerita kepada ibunya.

Tetapi di mata ibunya, nilai-nilai pelajarannya di sekolahlah yang paling penting.

Walaupun keluarga mereka baik, keluarganya masih dari kelas pekerja.

Sepertinya anak-anak selalu dibanding-bandingkan dalam lingkaran sosial ibunya.

Terutama selama tahun baru, mereka pertama-tama akan dibandingkan dari segi penampilan mereka dan setelah itu, kepekaan. Tentu saja, nilai lah yang paling penting.

Dia baru saja naik ke tahun kedua, tetapi dia sudah diharapkan untuk memasuki universitas terbaik di negeri ini. Tekanan itu membuatnya tercekik tak berdaya.

Tetapi dia bisa mengatasi semua ini.

Satu hal yang tidak bisa dia atasi adalah ekspresi pasrah yang diberikan ibunya ketika sekelompok bibi-bibi sedang mendiskusikan nilai anak-anak mereka.

Setelah setiap acara kumpul-kumpul, ibunya akan memasang wajah masam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS