'Wanita ini pasti punya motif tersembunyi.'
Itulah reaksi pertama Sekretaris Liang.
Dan Bos Qin tidak akan bisa menolak wanita ini di depan tetua yang ada di sini ….
Namun, Sekretaris Liang juga tidak yakin.
"Aku bersumpah untuk tidak mengerjakan kasus apa pun lagi." Suara Qin Mo tidak tenang dan serius, namun itu cukup bagi semua orang untuk mendengarnya dengan jelas.
Wu Zhen berdiam dan tertawa. "Kalau begitu aku aku tanya kapan kamu mau mengerjakan suatu kasus lagi."
Qin Mo tidak bicara lagi.
Namun, Wu Zhen sepertinya menemukan sesuatu. "Kakak Mo, kenapa layar ponselmu retak?"
Sekretaris Liang dalam hati bergumam, "Yah, Bos merusaknya di mobil pas melemparnya."
"Tanganku licin dan menjatuhkannya." Qin Mo memalingkan mukanya, jelas tidak tertarik untuk melanjutkan pembicaraan.
Wu Zhen menarik sebuah kursi dan duduk di sebelahnya, mengawasinya dengan mata tersenyum.