"Mau kabur?"
Saat Qin Mo membungkuk dengan alisnya terangkat, tidak ada cara lagi bagi Fu Jiu untuk kabur.
Aroma alkohol tercium darinya saat ia bergerak, bercampur bersama dengan aroma cendana yang kental.
Fu Jiu tahu kali ini dia mati. Dia pasti sudah gila! Dia lupa kalau Almighty minum alkohol dan tidak boleh menggodanya!
Almighty saat ini sama sekali tidak rasional seperti biasanya.
Dia membebaskan satu tangan dan menekan bahu anak itu. Mulanya ia ingin memberi anak itu pelajaran. Namun, setelah melihat wajah anak di bawahnya, seluruh otaknya kosong.
Satu-satunya yang tersisa hanyalah kehangatan yang terkubur jauh di dalam ingatannya.
Dengan sensasi yang sangat lembut saat disentuh.
Bagaimana rasanya meletakkan bibirnya di sana?
Atau mungkin dia hanya ingin melihat anak itu panik dan berlari ketakutan karena kehabisan akal.