Di sisi ini ….
Fu Jiu masih bermain game, dan matanya menatap Qin Mo dari waktu ke waktu.
Pada awalnya, dia tidak mengerti mengapa si Almighty pergi ke tempat lain untuk menjawab panggilan teleponnya.
Sekarang dia tahu bahwa tampaknya Almighty tidak ingin dia mendengar percakapannya.
Mmm ….
Tetapi dia punya pendengaran yang cukup tajam dan masih bisa menguping sedikit.
Si Cantik An?
Sebutan macam ini tidak seperti cara Almighty memanggil seseorang biasanya.
Dan sewaktu Almighty berbicara di telepon barusan, matanya jelas tidak cuek seperti biasanya.
Meskipun hanya sedikit kelembutan di dalam matanya, melihatnya saja masih terasa aneh.
Pacarnya?
Fu Jiu berpikir sambil memiringkan kepalanya.
Ketika kembali tersadar, dia melihat permen lolipop sudah dibuka di depannya. Terlebih, itu rasa cokelat.
Trik Almighty ialah memberinya permen dari waktu ke waktu ….