Sebagai seorang kakak, jika dia tidak bisa memberikan perlindungan minimum untuk adiknya, maka dia perlu istirahat.
Pada kontes seleksi game, ia tidak bertindak karena anak itu ingin menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri.
Tetapi kali ini berbeda.
Selain hanya menyelesaikan masalah level teknis, ia perlu memberi tahu dunia bahwa dialah yang melindungi Fu Jiu.
Anak itu memang licik dengan pikiran terselubungnya yang amat dalam. Sejauh ini, anak itu tidak sepenuhnya transparan di depannya.
Namun, dia tetap menganggap anak itu sebagai adiknya, dan anak itu tidak melakukan apa pun yang di luar batas. Dia hanya menyuapinya mie, tetapi kemudian anak itu begitu dibenci.
Setelah ini, dia akan mengobrol dengannya tentang menjalin CP, apakah anak itu bersedia atau tidak.
Qin Mo memegang ponsel di tangan kanannya dan tangan kirinya membuka laptop yang ada di dekatnya. Senyum di sudut mulutnya terlampau amat dingin.