Semua orang di sana sedikit besar kepala.
Karena mereka pandai dalam pelajaran, mereka memandang rendah orang, dan mereka bahkan melihat diri mereka sebagai penegak keadilan tanpa dasar kebenaran yang baik.
Tidak peduli seberapa baik dan tampannya Fu Jiu, tanpa nilai bagus , dia masih akan diperlakukan sebagai orang buangan oleh mereka.
Mereka menunjukkan aura "Aku tidak menyukaimu".
Faktanya, tidak ada yang peduli jika mereka disukai atau tidak oleh mereka.
Mereka hanya peduli pada diri mereka sendiri, jadi ketika mereka mengecek nilai, mereka bahkan memasang tampang sombong di wajah mereka.
Setelah mereka mengecek nilai mereka sendiri, mereka semua melihat ke nama orang yang ada di urutan terakhir hanya untuk menemukan alasan agar bisa mengejek orang-orang yang menyukai Fu Jiu.
TAPI!
Mereka tidak menemukannya!
