Karena ide ini, Qin Mo mengerutkan alisnya. Mata hitamnya seperti bisa memantulkan semua cahaya di ruangan itu.
Fu Jiu menatap lebih dekat karena Qin Mo tidak menjawab.
Namun karena gerakan kecilnya, pria itu mengerahkan tenaga untuk menekan tubuhnya ke bawah dengan satu tangan.
Qin Mo berada di atas tubuh Fu Jiu. Napas Qin Mo memanas saat dia meraih pergelangan tangan Fu Jiu.
Di kamar, satu-satunya cahaya yang ada hanyalah cahaya redup yang datang dari luar. Selain itu, kamar ini benar-benar gelap, sehingga mata Qin Mo tampak lebih tajam dan lebih dalam. Dia tampak seperti binatang buas, memancarkan aura yang sangat berbahaya kala berburu ….
Keduanya sangat dekat, begitu dekat hingga Fu Jiu dapat melihat bulu mata panjang dan hitam pria itu ….
Qin Mo menatapnya dengan mata yang tampak seperti air dari sumur tak berdasar. Sangat menggoda membuat orang dengan mudah jatuh ke dalamnya.