Qin Mo melakukannya, tepat saat Bo Jiu bersukacita atas kesuksesannya.
Qin Mo meliriknya dari sudut matanya dan mencium bagian belakang lehernya. Bo Jiu tiba-tiba bergidik. Dia kehilangan sebagian kekuatan di tangannya saat melepas kemejanya.
Ini tidak benar. Saat dia hendak mengangkat tangannya, dia langsung meraih tangan kanannya dan mengaitkan jari mereka. Dia sudah berdiri. Dia mendorongnya ke meja makan dan berkata dengan suaranya yang memesona, "Apakah kamu sangat bahagia?"
Bo Jiu adalah orang yang cerdas, jadi secara alami dia mengerti apa yang terjadi. Dia berbalik dan melihat gelas anggurnya.
Napas Qin Mo bisa dirasakan di belakang telinganya. "Obat itu akan mulai bekerja setengah jam kemudian. Kamu akan merasa panas dan lemah di seluruh tubuh. Dengan begitu, orang lain bisa melakukan apa saja padamu. Tidakkah kamu merasa sedikit familiar?"
