Masa depan yang panjang? Terkadang, Yuuji Shin merasa bahasa Mandarin adalah bahasa yang menarik. Beberapa kata sederhana sudah cukup untuk membuatnya merasa bahwa masa depannya sudah tidak dingin lagi. Dia tidak perlu bangun dari tempat tidur orang asing ketika dia tidak bisa tidur.
Dia sepertinya melakukan hal yang sama sejak dia masih muda. Namun, orang ini mampu memberinya rasa aman.
Ini juga pertama kalinya Hoshino menatapnya dengan tatapan seperti ini. Rasanya seperti mata air di gunung dan bebatuan di tebing. Ada salju di dalamnya tapi dia tidak bisa mendeteksi sedikit pun rasa dingin.
Namun, jari-jarinya menjadi mati rasa karenanya.
Dia mabuk jadi memang benar staminanya tidak bisa mengimbangi. Namun, aura di tubuh Yuuji Shin tidak mereda. Kenakalannya tidak akan tunduk pada siapa pun.
Inilah mengapa beberapa orang ingin menantangnya ketika mereka melihatnya. Ini juga alasan mengapa beberapa orang menyerah padanya.