"Ganti seprai?" Fu Jiu mencoba mengingatkan dewa ini kalau ini sudah malam. "Kenapa mengganti seprai di malam hari …."
Setengah senyuman dingin masih bertahan di bibir Qin Mo, dan dia hanya mengatakan dua kata singkat: "Mencemari mataku."
"Oke." Fu Jiu ingat kalau dewa ini seorang neat freak dan lalu memanggil Chen Xiaodong masuk.
Chen Xiaodong berusaha sekuat tenaga memberi isyarat mata ke tuan mudanya.
Dia pikir dia telah melihat Tuan Muda Qin mencium Tuan Mudanya.
Dia ingin tahu apakah itu benar.
"Ambil seprai baru dan ganti yang ini." Fu Jiu sama sekali tidak memperhatikan ekspresi pelayan kecilnya.
Mulut Chen Xiaodong berkedut keras.
Fu Jiu mengangkat alisnya. "Ada apa?"
Chen Xiaodong ingin memberinya petunjuk yang jelas, tetapi dia melihat Tuan Muda Qin berdiri di samping jendela tinggi dan membalik halaman sebuah buku. Suaranya sangat rendah ketika berkata, "Bawa barang-barang di laci itu dan buang."