Si Sopir tidak berani bicara lagi. Dia berbalik dan dengan cepat masuk ke mobil. Seraya memegang kemudi tanganya gemetaran karena gelisah.
Dia tahu tuan mudanya sedang tidak senang.
Bagaimanapun, ia telah bekerja untuk keluarga Qin selama bertahun-tahun, dan tidak pernah melihat tuan mudanya menunggu lama untuk seseorang… Belum lagi… orang tersebut bahkan tidak muncul… Tentu saja, Tuan Muda sekarang… hah… susah mengatakannya.
"Belok kiri." Suara rendah Qin Mo datang dari kursi belakang.
Si Sopir bingung. "Kiri?"
"Langsung ke kediaman Fu." Mata Qin Mo tidak berfluktuasi sama sekali, tetapi sangat gelap sampai rasanya seperti bisa melepaskan kabut serta udara dingin.
Ke kediaman Fu?!
Si Sopir tidak bisa menyembunyikan keterkejutan di wajahnya. Dia melihat ke belakang lewat kaca spion, dan setelah sedikit ragu, dia berkata, "Baik."