"Kalau itu masalahnya, Mo Bei Kecil dalam posisi yang buruk." Coco marah sekaligus khawatir. Dia ingin menggigit ketiga peserta pelatihan itu layaknya telinga boneka kelinci di pelukannya.
"Ini memang pertandingan yang sulit. Ini bukan pertarungannya lah yang sulit, melainkan bertahan melawan rekan satu timnya sendiri." Rao Rong bersandar, tidak mau menonton.
Mungkin dia harus pensiun juga. Karena orang-orang di sekitarnya secara bertahap-tahan akan mulai berubah. Ketika semua orang telah berubah, tim tersebut mungkin bukan lagi Aliansi Tertinggi.
Sebagai seseorang dengan catatan buruk. Rao Rong hanya berhasil terus bermain karena telah memberikan kontribusi yang besar.
Pada akhirnya, dia tidak menyukai Coco dan yang lainnya. Ia telah mengalami kegelapan yang sudah lama ada di industri mereka. Oleh karena itu, segera begitu tanda-tanda tersebut muncul, dia secara tidak sadar akan menghindari mendekati hal tersebut.
