Lin Feng mengirim sebuah isyarat tangan oke. "Nggak masalah."
"Aku bakal meminta izin Dewa Xiao." Bo Jiu tersenyum. "Lagi pula, Luoluo berasal dari Xiangnan. Kita kudu sopan waktu mengatur kencan buta."
Lin Feng menyeringai. "Kamu jelas-jelas mau coba bikin masalah."
Bo Jiu tidak membantah tuduhan itu.
Lin Feng sangat tertarik mencomblangkan orang. "Aku sudah membicarakannya di grup obrolan tapi aku bilang ke pria itu kalaupun mereka ketemuan, Luoluo cuman bakal menganggapnya sebagai teman. Orang itu setuju dan bilang kalau dia ingin mengejarnya. Luoluo sangat terbuka dan agak senang mengetahui bahwa ada penggemar kecilnya di grup obrolan itu.
"Bisa mereka ketemuan sore ini?" tanya Bo Jiu.
"Mmh."
Bo Jiu langsung beralih ke obrolan WeChat lain dan mengirim pesan ke Xiao Jing.