Mata Qin Mo masih gelap dan lesu, seolah-olah dia belum sepenuhnya bangun.
Fu Jiu tahu bahwa ada beberapa orang yang matanya terbuka, tetapi pikiran mereka masih tertidur.
Biasanya orang-orang jenis ini tidak hanya brilian tetapi juga sangat waspada.
Reaksi pertama Fu Jiu ialah dia benar-benar tidak bisa mengekspos identitas wanitanya.
Tanpa berpikir lagi, dia menekuk lututnya, mengurangi keintiman mematikan dari posisi mereka.
Dia bergembira atas fakta bahwa dia telah menjejali gumpalan kertas di celananya, jadi seperti ada tonjolan di sana. Tetapi masih ada beberapa perbedaan antara kertas dan bagian bawah pria, jadi dia bertanya-tanya apakah Qin Mo sepenuhnya sadar atau tidak.
Gerakan Fu Jiu membuat mata Qin Mo jernih.
Seiring dengan matahari, bagian bawah tubuh Qin Mo naik juga, dan itu langsung menekan ke lutut Fu Jiu. Itu jelas terasa panas.
