Bo Jiu juga tampak sedikit berbeda dari sebelumnya saat dia mengemudikan Lamborghini-nya melintasi arus mobil.
Sistem navigasinya menyesuaikan dirinya secara otomatis dan mencerminkan emosinya. "Tuan, berdasarkan data yang dikirim dari tempat dudukmu, ini memberitahuku bahwa detak jantungmu sedikit tidak teratur sekarang. Apa aku melaju terlalu cepat tadi?"
Bisa dibilang bahwa kalimat si Hitam Kecil datang di saat yang tidak tepat. Ini pertama kalinya seseorang menyentuh dada Bo Jiu dan pelakunya bahkan orang asing. Bo Jiu merasa aneh tanpa alasan. Dia mengangkat tangannya dan menarik kerah bajunya. Namun, auranya masihampan keren dan jahat. "Diam."
Hitam Kecil tidak tahu mengapa dia dimarahi. Dia cuman peduli soal tuannya. Apa ada yang salah?