Eric memandang wajah Almighty dan merasa bahwa dia terlalu banyak berpikir. Tidak peduli seberapa keras musiknya, Almighty adalah Almighty. Dari saat dia melangkah masuk, ekspresinya tidak pernah berubah.
Saat itu, Eric masih belum mengetahui bahwa ada semacam bakat deduksi di dunia ini. Ketika mereka tenggelam dalam deduksi mereka, mereka bertindak seolah-olah mereka memasuki dunia lain.
Jika dianalisis dari sudut pandang psikologi, ada dua situasi yang bermanfaat untuk berpikir. Satu adalah keheningan total sementara yang lainnya adalah kebisingan yang ekstrim. Dalam keadaan seperti itu, otak bisa berputar lebih cepat. Tentunya sebelum itu anda harus seorang genius dan ahli dulu.
Sebenarnya, sejak Qin Mo memasuki klub malam, dia mulai tenggelam dalam pikirannya sendiri. Semua orang mengatakan bahwa tahap tertinggi dari penyelesaian kejahatan adalah membayangkan bahwa kamulah pelakunya.
Jika dia adalah Z, apa yang akan dia lakukan?