Setelah mendengarkan kata-kata Qin Mo, wajah gadis itu menjadi pucat. Tapi dia masih mengejek. "Apa kamu punya bukti kalau membunuh seseorang? Ini konyol, aku di sini sepanjang waktu."
"Bukankah buktinya ada di tanganmu?" Qin Mo melirik ke bawah, tatapannya samar. "Sekarang teknologinya sudah sangat maju, bisa mendeteksi noda darah di tanganmu. Meski darahnya tidak banyak, kita tetap bisa mencocokkannya dengan datanya."
Gadis itu mulai berjuang dengan agresif. Dia tidak bisa menerimanya. Dia melakukan semuanya secara diam-diam, seharusnya tidak ada yang tahu.
Direktur Huang adalah seorang polisi berpengalaman. Jadi, saat dia melihat ekspresinya, dia tahu dia menyembunyikan sesuatu. Karena itu, dia memerintahkan polisi berpakaian biasa itu.
Karena dia masih penasaran, dia berbalik untuk bertanya pada Qin Mo, "Bagaimana kamu tahu dia perempuan?"
