Qin Mo menatapnya. Untuk pertama kalinya, dia membantah seseorang dengan sangat serius. "Bo Jiu Kecil."
"Iya?" Bo Jiu menggaruk telinganya. Dia ingin menyentuh kepalanya lagi tetapi melihat ekspresi putri kecil itu, dia tidak menyukainya. Jadi, dia hanya bisa menarik tangannya.
Qin Mo menekankan dengan suara dingin, "Aku tidak lemah. Ingat kalimat ini."
"Ya, kamu tidak lemah. Tapi, aku tidak mau melihatmu sakit," kata Bo Jiu logis. "Tidak nyaman sakit. Tidak hanya harus makan obat, kamu juga tidak bisa keluar dan bermain. Kamu tidak bisa makan daging dan hanya bisa minum bubur dan makan sayur. Sangat tidak nyaman. Kalau kamu sakit, hatiku akan sakit. "
Tatapan Qin Mo membeku sesaat. Dia menatap wajah kecil di bawah sinar pagi. Mungkin matahari sangat cerah hari ini atau mungkin sepasang mata itu terlalu bersih. Itu pasti mengapa dia merasa hangat di hatinya.
Tidak ada yang bisa segera menyadari bahwa dia merasa tidak nyaman.
