Bersama?
Qin Mo mengerutkan kening lebih dalam ketika dia mendengar kalimat ini. Dia menoleh dan melihat harimau kecil itu bangun. Kakinya ditekuk dan dia meraih keyboard kecilnya dengan satu tangan sambil menggosok matanya dengan tangan lainnya. Sepertinya dia ingin melompat dari tempat tidur.
Qin Mo tidak ingin menarik napas dalam-dalam lagi. Dia hanya mengingatkannya dengan nada tenang, "Bo Jiu Kecil, kamu perempuan, aku laki-laki. Bisakah kamu beri tahu bagaimana kita akan kencing bersama? Hah?"
Nada itu berarti dia tidak senang. Pikiran Bo Jiu segera menjadi jernih. Tangannya membeku sejenak dan dia tersenyum. "Aku lupa tentang itu. Momo, jangan marah. Aku tahu cara bersiul. Aku bisa berdiri di pintu dan bersiul untukmu."